Ground Survei Indonesia ini didirikan atas dasar bahwa demokrasi di Indonesia akan semakin terkonsolidasi dan berfungsi secara efektif jika proses pengambilan kebijakan publik bersifat responsif dan aspiratif terhadap kehendak dan pendapat masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan upaya deteksi yang sungguh-sungguh terhadap kebijakan publik apa yang dimaui rakyat dan siapa (pejabat publik) yang diinginkan rakyat untuk menjalankan kebijakan itu. Aspirasi dan preferensi rakyat terhadap pejabat publik yang layak dipilih sangat menentukan arah kebijakan apa yang akan diambil.
Untuk itu, diperlukan suatu mekanisme sistematik yang bisa dipercaya mampu mendekatkan jarak antara kebijakan yang diambil pejabat/pemerintah/legislatif dengan aspirasi dan preferensi masyarakat. Semakin jauh diskrepansi antara keduanya, maka semakin kecil peluang pejabat publik tadi memperoleh simpati rakyat dan kemudian semakin kecil pula peluang untuk dipilih kembali dalam pemilu berikutnya.
Mekanisme yang diyakini mampu mendeteksi opini, preferensi dan aspirasi publik adalah jajak pendapat atau survei. Melalui survei, pendapat dan persepsi publik akan diracik dari sejumlah orang yang menjadi sampel untuk merepresentasikan populasi. Melalui teknik ilmiah survei yang didasarkan pada metode statistik modern ini sampel yang diambil tadi bisa mencerminkan opini seluruh masyarakat.
Dengan demikian, survei yang dilakukan dengan memakai prinsip metodologi yang sahih dipastikan dapat menggali opini dan preferensi publik dengan akurasi yang bisa diandalkan dan biaya yang dapat ditekan. Aspek efisiensi dana ini penting karena jika kita menggelar pemilu dan referendum setiap saat kita memerlukan opini mereka, tak terbayangkan berapa anggaran dana yang dibutuhkan. Melalui survei yang ketat mengikuti teknik penarikan random sampling, maka kita tak perlu bertanya pada semua anggota populasi, sehingga lebih efektif dan efisien.
Dengan cara itu survei opini publik yang kredibel, maka pembuat kebijakan tak perlu menunggu pemilu 5 tahun lagi atau referendum untuk mengetahui pendapat publik mengenai persoalan-persoalan yang penting berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Opini publik dan perilaku sosial politik warga yang berkaitan dengan politik elektoral bisa diperoleh dalam waktu yang singkat sebagai referensi pihak yang berkepentingan. Survei opini publik menjadi pilar penting demokrasi setelah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers.
Wassalam
Abd Halim Alkaf, S.Si